Pages

Selasa, 28 Januari 2014

Everybody needs "HER"

This is the first time i write something about movie review, because this movie is sooooooooooooo amazing for me. Banyak banget pesan yang luar biasa dan makin keren karena mendekati fakta kehidupan manusia saat ini yang sangat individualis dan berdampak pada "kesepian".

Her

Pertama kali liat poster dvd film ini saya sangat tertarik dengan desain poster dan "Jas Merah" yang sangat catchy di poster film itu, I think there is something in that movie and I am right. Begitu baca sinopsis film nya dan liat betapa banyaknya film ini menangin penghargaan saya makin yakin kalo film punya alur cerita yang beda.

Theodore Twombly

Film ini menceritakan tentang seorang pria bernama Theodore Twombly yang bekerja sebagai penulis surat yang sangat menyentuh dan ditujukan kepada orang lain yang sesungguhnya sama sekali tidak ia kenal. Namun pengalaman hidup nya yang tidak cukup baik dalam percintaan yang menyebabkan ia harus bercerai dengan istri nya mampu membuatnya menulis setiap surat ia kerjakan dengan sangat menyentuh karena surat-surat tersebut berasal dari "patah hati" nya yang cukup dalam. Sebelumnya ia pernah menikah dengan seorang wanita bernama Catherine selama 1 tahun dan dikaruniai seorang anak. Theodore begitu mencintai Catherine, karena Catherine merupakan teman yang tumbuh besar bersama dengannya.

Theodore and Catherine

"What if" dari film ini sih yang luar biasa bikin standing appaluse karena "What If" bener-bener beda alias gak standart "Seorang pria introvert yang memilik heartbroken yang cukup dalam jatuh cinta kepada sebuah system operasi" luar biasa out of the box!!!!


Theodore yang belum juga bisa move on dari Catherine merasa sangat kesepian dan terjebak pada ingatan-ingatan akan kebersamaannya bersama Catherine. Kemajuan teknologi yang luar biasa pada akhirnya membuat Theodore yang introvert merasa baik-baik saja dengan kehidupannya yang sangat bergantung dengan gadget yang memiliki system operasi yang mampu menjadi asisten pribadinya untuk menyelesaikan berbagai macam hal. Dan masalah pun berawal dari kecanggihan teknologi berupa system operasi yang mampu berinteraksi dengan manusia layaknya kita sedang berinteraksi dengan seseorang secara nyata via phone.


This is "Her" a.k.a Operating System :)


Pada suatu malam Theodore menginstal ulang perangkat system operasi nya, padaawal penginstalan system operasi itu memberikan opsi untuk memilih apakahkita menginginkan male or female voice. Theodore pun memilih female voice dan nama dari system operasi tersebut adalah "Samantha".


Theodore yang kesepian dan tidak memiliki seseorang untuk berbicara dan bercerita banyak hal sejak kemunculan Samantha merasa hari-harinya berubah. Ia mampu menceritakan apapun bahkan berdiskusi banyak hal bersama Samantha. Posisi Samantha yang semula hanya sebagai system operasi yang membantu Theodore untuk merespon email dan memperbaiki sistem-sistem yang rusak pada komputernya berubah menjadi "Teman Virtual" yang kehadirannya menjadi sebuah kebutuhan bagi Theodore. Hubungan antara Theodore dan sistem operasi ini pun berlangsung makin dalam seolah-olah Samantha benar-benar manusia nyata yang memiliki perasaan bahkan mampu bercinta dengan Theodore. Samantha pun  mampu menghubungi Theodore dan menanyakan banyak hal sama seperti manusia sungguhan. Bahkan Samantha pun mampu merindukan Theodore. What a crazy movie , right? But slow down, kita belum sampe pada konklusi nya :)

Samantha calling's
This is Samantha, Gadget with an amazing operating system




Samantha berhasil membuat Theodore begitu jatuh cinta kepadanya, ia seperti seorang gadis yang pintar,lucu dan hangat dan satu hal yang pasti ia selalu ada kapan pun Theodore membutuhkannya.
Bahkan ada satu adegan dimana Theodore mengajak Samantha berkeliling kota untuk melihat bagaimana dunia... Sounds so funny, right? :D

Theodore feels so happy with Samantha

Okay, singkat cerita Theodore sempat merasakan keanehan pada dirinya dengan merasa jatuh cinta kepada Samantha dan merasamembutuhkannya, pada saat itu ia tersadar karena ucapan Catherine pada sebuah restorant saat mereka membicarakan masalah perceraian mereka. Namun setelah beberapa mencobamenghindar dari interaksi terhadap Samantha Theodore merasa ada yang hilang dari hidupnya, hari-harinya kembali menjadi datar dan berjalan sangat lambat, ia tidak lagi mampu berbagi apa yang ia jalani seharian kepada Samantha. Theodore pun akhirnya sampai pada sebuah penerimaan, yes he accept the truth if he falling in love with Samantha. Ammy salah seorang teman dekat Theodore berkata bahwa hidup sangatlah singkat dan yg harus kita lakukan adalah Bahagia. Sejak saat itu Theodore pun kembali berinteraksi dengan Samantha bahkan ia menyatakan cinta terhadap Samantha dan memperkenalkan Samantha terhadap bos nya dikantor dan menjalani double date bersama bos nya dikantor.... Crazy, right? :)


Theidore feels so lonely in his awesome apartement

And finally, this is the last of this film... Samantha must be updated.
Pada suatu ketika Theodore mendapati sistem operasinya eror nya, ia tidak mampu mengakses Samantha saat itu Theodore begitu panik, ia sangat ketakutan dan cemas, ia khawatir tidak dapat mendengar suara Samantha dan tidak lagi mampu berinterkasi dengannya. Setelah kepanikan yang terjadi pada Theodore Samantha pun muncul kembali dan mengatkan maaf karena ia telah membuat Theodore panik karena tidak mengatakan bahwa dirinya harus di update beberapa jam lalu. More Crazy, right?:D


Saat mendapati Samantha menghilang dan tiba-tiba muncul kembali Theodore pun menyadari satu hal bahwa Samantha bukan hanya miliknya melainkan milik banyak orang. Dan Theodore pun menanyakan kepada Samantha ada berapa orang yang berinteraksi dengannya saat itu dan Samantha pun menjawab sekitar 8000 orang dan Samantha jatuh cinta kepada 641 orang dan salah satunya adalah Theodore! Sooooooooooo Crazyyyyyyyyy!!! :D :D


Pada akhirnya tidak ada sesuatu yang abadi di dunia begitupun hal nya terhadap sebuah sistem operasi yang mungkin apabila kita pikir ia mampu lebih abadi dan lebih bisa kita kendalikan dibandingkan berinterkasi dengan manusia.

Samantha must go, setelah proses update beberapa waktu lalu ternyata ada sesuatu yang salah pada system operasi berbasis suara manusia dan mampu berinteraksi dengan manusia tersebut sehingga mengharuskan sistem operasi tersebut untuk dihentikan... Di part ini emosi saya pun ikut terlibat, entah kenapa ada perasaan sedih begitu sampai di part ini.

And well, I learn so much from this movie...Seiring dengan perkembangan zaman akan makin banyak manusia kesepian di dunia ini, kehadiran gadget dengan teknologi yang kian canggih seolah mempermudah kita untuk berkomunikasi dengan orang lain dan mendekatkan jarak, disatu sisi pernyataan itu benar tapi disisi lain secar tidak sadar kehadiran gadget mendekatkan yg jauh namun menjauhkan yg dekat, am I right? . Bukan hanya dari sisi social media namun kepintaran manusia bahkan mampu menciptakan robot-robot canggih yang juga dapat berinteraksi dengan manusia. Mungkin beberapa tahun yang akan datang apa yg digambarkan di film "Her" beneran bisa jadi kenyataan kalo seandainya gak ada yang diperbaiki dari sistem komunikasi dan sosialisasi manusia kebanyakaan saat ini.

So Here we go, this is my conclusion about messages from this movie.:)


Pertama, pada dasarnya setiap orang hidup dalam kesepian dan membutuhkan orang lain, setiap orang membutuhkan "tempat" yang mampu menerima apa adanya dan melihat dari sudut pandang lain yang membuat kita merasa tidak dihakimi namun tetap mengarahkan kepada suatu kebaikan.
Setiap orang ingin bercerita apapun dan ingin didengarkan dalam kondisi apapun. 

Kedua, gak pernah ada yang abadi di dunia ini "apapun" tanpa "terkecuali" jadi jangan pernah bergantung dan jangan pernah berpikir bahwa kita gak akan pernah kehilangan karena apapun itu pasti "pergi". Hargailah sekecil apapun yang kita miliki saat ini, nikmati setiap rasa sayang dan menyayangi setiap orang.


I recommended this movie!!!! Selamat menonton :)
Watch the trailer on this http://www.herthemovie.com/#/video