Pages

Senin, 07 April 2014

Dari Ku Untuk Saudara Ku

Are You Ready For Tomorrow guys? Udah kepo-in caleg dan parpol-parpol yang berhamburan? Atau masih berpikiran dan merasa terlalu dini untuk PEDULI dan ambil bagian dari tahun politik yang luar biasa euforianya? Kenapa masih gak peduli? Khawatir di cap sok tau masalah politik? Atau takut dianggap gak gaul karena kepo sama urusan yang kebanyakan peduli orang tua? SAMA BANGET!!! Gw juga mungkin salah satu diantara kalian yang ogah-ogahan buat peduli urusan politik yang luar biasa NAIF! Eiitsssss……Tunggu dulu! Tapi sayangnya itu dulu, sekarang gw sangat peduliiiiiiii, bukan peduli sama politik nya tapi peduli sama siapa nantinya orang-orang yang akan mewakili suara gw dilembaga pemerintahan dan peduli terhadap siapa yang nantinya akan membawa tanah kelahiran gw untuk jadi lebih lagi, dan ada satu hal yang jauh lebih penting diatas segalanya AGAMA gw, yes ini semua bukan semata-mata tentang perebutan kekuasaan tapi tahun ini sudah menjadi sebuah perang ideologi/perang pemikiran yang akan berpengaruh besar terhadap gw dan kita semua selaku umat muslim.

Bismillah…Kita Tarik nafas dulu yuk sambil berdoa semoga Indonesia gak akan mengalami nasib yang sama seperti Mesir, Suriah, Palestina dan Negara-negara islam lainnya yang saat ini sedang dibantai habis-habisan oleh musuh-musuh islam. 
Pada percaya kan kalo berita-berita yang kita lihat di TV mau pun portal-portal berita itu merupakan kejadian nyata? Sedih? Kasihan? Takut? Atau justru Cuma mengernyitkan dahi dan berkata “Kasihan ya”? Lantas gimana klo kejadian serupa menyerang Indonesia? Udah pada siap ngeliat bom meledak di depan mata? Udah pada siap ngeliat anggota keluarga kita satu-satu wafat dalam kondisi mengenaskan? Ini bukan cerita dongeng dan bukan Cuma sekedar isu bahwa dunia ini dikendalikan oleh sekelompok orang yang memiliki kepentingan dan ingin menguasainya. Sadarlah dan pedulilah mulai saat ini,mulai detik ini guys. 


Sebagai seseorang yang mengaku muslim ada 2 hal yang kita pegang dalam hidup ini AL – QURAN dan HADITS, tentu kita semua tahu bahwa kiamat itu pasti dan untu mencapai kepastian itu ada beberapa proses yang akan terjadi pada dunia ini yang juga sudah dijelaskan oleh AL QURAN, karena gw gak punya ilmu yang cukup untuk membahas detail nya silahkan googling dan nongkrong-nongkrong kece di masjid, Insya Allah disana akan ada banyak jawaban terkait fenomena-fenomena akhir zaman. Ahelah ci kayak orang bener aja bahasa lo, yes lo bener gw emang kayak orang bener klo lagi ngebahas beginian, klo kata sahabat gw, gw lagi orasi klo udah ngebahas beginian. Kenapa? Karena gw meyakini bahwa gw cuma punya 2 pilihan dalam hidup ini, yang pertama adalah kenyataan bahwa gw pasti mati dan kiamat itu pasti dan gw diciptakan bukan untuk menyia-nyiakan hidup gw hanya sebatas LAHIR-HIDUP-SEKOLAH-KERJA-MAKAN-TIDUR-SAKIT-MENIKAH-TUA-MATI beruntung klo gw sampe bisa ngerasain TUA dan ngumpulin deposit amal kebaikan buat ngadepin malaikat munkar sm nakir, klo gw mati muda dan saat muda gw milih buat mikirin akhiratnya entar-entar gimana? Habislah gw dibogem sama malaikat munkar nakir, dan mau ditaro mana muka gw waktu ketemu Allah yang udah ngasih banyak banget nikmat buat gw, nikmat sederhana yang selalu bikin gw ngerasa klo Allah itu baiiikkkkk banget dan sayang banget sama gw adalah SAAT GW NGELIAT SEKELILING, banyak banget Allah kasih orang-orang terbaik yang sayang sama gw dan banyak banget nikmat yang Allah kasih yang belum tentu dirasain sama orang lain. Yaelah ci, sok alim lu, kelakuan aja masih semrautan….Ahhhh ini statement yang sering banget bikin logika manusia gw jadi gak berani untuk nyampein sesuatu yang benar, tapi makin kesini gw justru makin dicambuk-cambuk sama kalimat ini untuk terus memperbaiki diri dan tetap berani buat nyampein kebenaran karena gw mencoba untuk tutup mata dan telinga dari penilaian manusia.


Waktu SMP awal hidayah gw diawali dari pertemuan gw dengan sebuah buku berjudul “Fenomena Akhir Zaman” , awalnya gw takut banget dan berusaha untuk mengalihkan pikiran gw bahwa itu semua cuma sekedar dongeng, tapi makin kesini gw justru makin kepo sama apa yang ditulis dibuku itu, and well, apa yang ditulis dibuku itu match sama apa yang ada di AL QURAN dan pesan-pesan Rasulullah SAW. Jadi gw gak punya lagi alasan untuk gak peduli. 
Udah kenalan sm kata-kata NEW WORLD ORDER? ILUMINATI? ISLAM SYIAH? Udh pernah googling soal fakta dibalik insiden WTC? Fenomena isu-isu bahwa islam dikaitkan dengan TERORIS? Atau ada yg pernah denger tentang selentingan-selentingan DENSUS 88? Googling gih… Mau peduli atau gak itu urusan tiap-tiap orang kok. Life is our choice kan? :)



Please search sebanyak-banyaknya info sebelum menentukan pilihan besok yang pasti sebagai muslim kita harus bersatu. Seandainya seluruh umat muslim di Indonesia bersatu, musuh-musuh islam yang memang minoritas di negara ini mau bersatu sampe jungkir balik juga gak akan bisa ngalahin kita. Yang jadi masalah adalah kita berhasil ditipu dan termakan oleh statement-statement musuh-musuh islam yang pada akhirnya membuat kita terpecah belah dan bahkan tidak percaya terhadap saudara-saudara seiman kita.
Dulu gw juga sama seperti kalian, skeptis terhadap partai-partai islam. Mulai dari anggapan bahwa partai-partai islam terlalu fanatik lah, khawatir Indonesia bakal diterapkan hukum pancung lah,khawatir poligami diperbolehkan lah. Belum lagi pemberitaan di media yang memberitakan kader-kader partai islam yang melakukan kesalahan lantas bikin gw makin skeptis dan pesimis sama partai-partai islam yang ada. Tapi, makin kesini gw makin kepo, makin mix and match tentang apa yang terjadi saat ini dan kemungkinan-kemungkinan lain yang akan terjadi seandainya Negara ini dipimpin sama orang yang buku panduannya bukan AL QURAN DAN HADITS. Udah nonton film 99 Cahaya Di Langit Eropa? Meskipun Cuma selintas dibahas terkait peninggalan-peninggalan islam di Eropa, tapi dari situ kita semua bisa lihat betapa luar biasanya islam. Dari pada cuma kepo sama biografi boyband-boyband korea atau kepo sama ONE DIRECTION, coba deh kepoin masa-masa kepemimpinan nya khalifah-khalifah, mulai dari Abu Bakar, Umar, Utsman, sampai Ali.


Yang paling gw inget dikepala adalah cerita tentang masa kepemimpinan khalifah Umar bin Khatab yang waktu itu jg sempet ada serial nya di MNC, pada suatu ketika saat khalifah Umar memimpin pasukan untuk menyebarkan Islam di Mesir pada waktu itu khalifah Umar dikejar sama tentara-tentara musuh dan berlindung di Gereja, saat itu sudah masuk waktu shalat dan pendeta gereja pun menawarkan kepada khalifah Umar untuk shalat didalam gereja, tapi khalifah Umar menolak dan memilih untuk shalat diluar Gereja alasannya adalah khawatir nanti umat islam malah menjadikan gereja sebagai masjid dan mengakibatkan terusirnya umat nasrani, seusai shalat salah satu pejuang yg ikut saat itu mengatakan pada khalifah Umar untuk menghancurkan patung Bunda Maria dan ia telah merusak bagian hidung  dari patung tersebut, khalifah Umar lantas memnaggil orang tersebut dan menyuruhnya untuk memperbaiki patung tersebut. Pada saat itu khalifah Umar menjamin keamanan dari pada umat Nasrani. Dan justru itu yang membuat umat Nasrani pada masa itu mendapatkan hidayah untuk memeluk islam. See? How beautifull our islam guys. (*Mohon dikoreksi klo ada part yang salah dari cerita ini, lupa-lupa inget soalnya.Tapi garisbesarnya kurang lebih begitu) :)


Halah ci..ci partai islam juga banyak bobroknya, itu kader-kader nya juga ada yg kampanye pake joget-jogetan,ziarah ke kuburan lah, Hmmmmmm…..haha gw juga mikir hal yang sama kok, persis sama apa yang kalian pikirin. Tapi gw cuma meyakini apa yang Tuhan gw perintahkan dalam memilih pemimpin yang tepat, setidaknya yang ada di partai-partai islam mayoritasnya muslim yg bukan sekedar beragama di KTP Insya Allah. Halah ci..ci yang paham agama juga belum tentu kelakuannya bagus, gak bisa dijadiin tolak ukur | Iya paham kok, coba deh ngomong begitu didepan kaca, kita ini juga muslim kok yang notabene tau mana yang boleh dan gak boleh either kita gak terlalu banyak pemahamannya dibanding orang-orang diluar sana, tapi kita juga banyak kurangnya kan? Banyak banget juga salahnya. Namanya juga manusia. Tapi pernah gak ngerasa ada dialog sama diri sendiri waktu kita mau melakukan kesalahan? Atau ngerasa nyesel banget tiap kali habis melakukan kesalahan? Salah satu fungsi dekat sama AL QURAN ya begitu, ada yang ngontrol dan ada yang ngingetin. Balik lagi, nama nya juga ikhtiar. Pilihlah partai yg paling sedikit mudharatnya. Bismillah.


Gw cuma berikhtiar karena yang gw pilih adalah partai yang mengusung kebaikan untuk Negara dan agama gw,selebihnya terkait perilaku dan sikap mereka biarlah menjadi tanggung jawab yang nantinya akan mereka pertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT. Bukan tugas kita untuk mengadili mereka, karena kita pun saat diadili selalu punya pembelaan. Karena mereka yang benar-benar paham islam seperti apa,mereka yang benar-benar paham AL QURAN seperti apa akan tercermin dalam sikap dan perbuatan yang tenang,lemah lembut dan menyuarakan Islam Rahmatan lil’alamin.

“Islam beribadah itu akan dibiarkan. Islam berekonomi akan diawasi. Islam berpolitik itu akan dicabut seakar-akarnya – Mohammad Natsir”

Wallahualam bishawab…
Sekali lagi tulisan di blog ini sangat bebas utk diinterfensi. Gw cuma mikir apa yang bisa gw lakukan untuk mengajak kita semua buat peduli terhadap bangsa ini, agama ini dan dunia ini. Karena satu hal kecil yang kita lakukan saat memilih mampu memberikan dampak untuk kita semua, saat ini, besok dan 5 tahun yang akan datang. Klo mungkin ada temen-temen yang “ngeh” sama postingan-postingan gw di media sosial sebelumnya gw super galau sama Anies Baswedan dan ngerasa beliau kandidat yang paling waras diantara yang lain dan paling netral, tapi balik lagi, gw gak tau seberap besar cinta beliau sama AL QURAN, seberapa sering beliau shalat berjamaah, karena bangasa sudah puluhan tahun dipimpin oleh orang-orang cerdas dan ternyata hasilnya masih mengecewakan, kenapa tahun ini gak kita kasih kesempatan buat orang-orang yang hafal AL QURAN, paham HADITS dan rajin shalat berjamaah di masjid buat memimpin Negara ini?
Yuk, jadi muslim kece nan cerdas, bedakan identitas kita sebagai seorang muslim dengan identitas orang-orang yang menganut paham pluralisme. Karena saat kita mengaku beragama, sudah seharusnya kita mengikuti apa yang agama perintahkan.




Jangan salahkan agama nya klo manusia nya buruk, karena sesungguhnya agama tidak pernah mengajarkan sesuatu yang buruk. Selamat memilih para pemuda-pemuda islam yang cerdas :D