Pages

Minggu, 29 Juli 2012

Dari wanita untuk wanita

lamaa bgt pengen posting soal topik ini dan beberapa topik yg sempet kepikiran mau di share lewat tulisan. Gak pernah capek buat bilang klo menulis itu sangat membebaskan...wadah sharing soal banyak hal, tapi gak maksa untuk dibaca apalagi dianggap bener terutama semua postingan yg ada di blog ini, isi blog ini cm cuap-cuap gak jelas saya selaku pemilik blog yg suka gerah klo ngeliat sesuatu...

Belakangan ini saya pribadi ngerasain bnyk bgt kejadian yg berhubungan dengan "wanita dan segenap atribut perasaan2 nya" menyenangkan sekali menjadi salah satu bagian yg ikut merasakan perasaan2 itu.
Dalam islam kedudukan seorang wanita merupakan kedudukan yg sangat dimuliakan. Betapa berharganya wanita dimata islam, karena begitu besarnya peranan seorang wanita dlm sebuah kehidupan dlm al-quran sendiri ada 1 surat khusus yg membahas soal "Wanita"...
Wahhh jadi bingung ni mau mulai dari mana dulu saking banyak nya bahasan soal wanitaaa... hmmmmmm okay dari peran wanita nya dulu kali yaaa,krn sepertinya udh banyak temen2 yg lupa bahwa kita itu ujung tombak sebuah peradaban loh simple nya "Dari seorang ibu yg baik akan terbentuk sebuah tatanan keluarga yg baik... klo gt ga perlu dijelasin lagi kan apa jadinya klo peran ini makin luas" :D


Klo gak salah saya pernah membaca beberapa artikel yg membeberkan alasan2 mengapa Allah SWT memberikan bnyk kelebihan pada wanita salah satu diantara nya adalah "Daya juang, kekuatan serta kelembutan" yg dianugerahkan kepada wanita. Sayangnya akhir2 ini banyak wanita yg lupa akan kelebihan2 yg mereka miliki ini, yg pd akhirnya justru membuat mereka terlihat hina dan gak berharga. Coba deh liat klo ada org pacaran trus putusan yg nangis-nangis bombay kebanyakan siapaa??? trus yg uring2an sampe berhari-hari bahkan berbulan-bulan , trus ngomong gak bisa move on lah ini lah itu lah siapaaaaa???? kebanyakan waniiitaaaaaa :(
Sediihhhhhhhh....saya tau perasaan kt jauh lbh sensitif , lbh gampang terluka tp bukan brarti jadi gak pake logika. Waktu itu akan memulihkan semuanya kok, lagian kenapa sih hrs uring2an gara2 sosok makhluk bernama pria yg kt sendiri blm tau dg pasti dia itu jodoh kita atau bukan?? klo jodoh sih syukur lah klo bukan?? udh rugi waktu, rugi perasaan... padahal masih bnyk loh prioritas lain yg perlu kita pikirin dibanding sekedar cinta-cintaan, semua udh ada yg ngatur, tugas kita cuma terus memperbaiki diri Allah gak pernah salah kok memasangkan hamba-hamba nya, gimana mau salah orang Allah udh janji dlm Al-Quran surat An-Nissa "Laki-laki yg baik hanya untuk wanita yg baik, sedangkan laki-laki pezina hny untuk wanita pezina" , masih ragu sm janji Tuhan??? Pernah denger dong pastinya quotes jagoan yg bunyinya gini "Dibalik seorang pria yg hebat akan selalu ada wanita yg hebat dibelakangnya" masih belum sadar juga klo posisi kita sebagai wanita itu penting dan berharga?? Sejatinya wanita itu diciptakan sebagai penopang,sandaran,dorongan serta motivasi terbesar buat para pria oleh sebab itu seharusnya yg muncul adl hubungan yg bersinergi saling mengisi satu sm lain tapi tentunya dengan koridor dan ikatan yg halal sesuai dg diajarin sm agama...


Klo ditanya jujur sm smua wanita didunia ini pasti ga ada satu pun yg jawab klo mereka gak mau cantik.. Pada dasarnya wanita itu diciptakan untuk terlihat cantik.. Tersanjung bgt waktu baca tweet nya ust.felix yg  bilang "Wanita itu cantik sejak syahadatnya"... Aaaaaaaaakkkkk....bisa ajaa ni pak ustad :D
Yak krn kata-kata itu saya jadi inget sm tulisan nya bang tere liye "Klo seandainya template cantik itu diubah jadi wanita yg gendut dg gelambir lemak, berambut kusam dan bau pastii wanita2 langsing bak model saat ini gak ada yg laku" :D
Sesuai dg apa yg saya kutip diatas bahwa pd dasarnya semua wanita berkeinginan utk tampil cantik, rapi, anggun bak bidadari tapi sayangnya tidak semua wanita dilahirkan dlm kondisi seperti bidadari yg segala sesuatu nya serba ada dan mudah...
Ada beberapa diantaranya yg justru lahir dlm keadaan sebaliknya dengan segala keterbatasan sehingga hrs tampil apa ada nya.. Pada dasarnya semua cm soal tuntutan dan prioritas bukan soal skala cantik atau tidak...
Semua sudah dipasangkan, dan sudah diatur daripada sibuk mempercatik fisik lebih baik yuuk bareng-bareng mempercatik hati.. semoga nanti juga dapetnya pria baik2 yg gak cuma ngukur kita dari fisik. Karena saat tolak ukur nya ada sgala sesuatu yg bersifat fisik maka siap-siap ketika fisik itu lebur dan berubah maka perasaannya pun akan berubah.. beda klo smuanya karna hati dan didasari karena kecintaan terhadap Sang Maha Pemberi Cinta ^^


Sooooooo, life is you choice...  Buat lah diri mu berharga wahai wanita, karena ditangan mu ada peradaban dunia yg menanti untuk diwujudkan. Jadilah seorang wanita yg bijak yg mau memberikan rasa teduh,nyaman serta manfaat bagi org2 disekitarnya. Jangan jatuhkan harga diri mu ketika agama mu justru sangat memuliakan mu... ^^


Kamis, 05 Juli 2012

A word of regret and apology

Hampir selama beberapa minggu terakhir ini banyak bgt pikiran-pikiran dan perasaan yg gak seharusnya berujung sm penyesalan. Tapi toh gak ada yg sia-sia karena Tuhan selalu punya cara untuk bercerita, entah itu lewat sesuatu yg baik menurut kita ataupun justru lewat sebuah keburukan karena sesungguhnya Allah gak pernah dzalim terhadap hamba-hambaNya..
Klo mau dipikir-pikir rasa sedih,sakit,kecewa,bahagia dll itu sebenernya kt yg ciptakan sendiri, kt yg memilih sendiri utk merasakan itu semua, dengan kata lain kita yang pegang kendali untuk sekecil apapun permasalahan yg kita hadapi, nah sayangnya yg seringkali jadi masalah adl ketika sifat "KEMANUSIAAN" itu muncul mengalahkan tuntutan kebenaran yg sebenernya udah tertanam didalam mindset kita. Saat sifat "KEMANUSIAAN" ini muncul dimana kita seringkali merasa "wajar dong gw ngerasa blabla bla, atau manusiawi kan klo gw ngelakuin ini bla bla blaaa". Sebenernya sekali lagi ini bukan soal bener atau salah krn masing2 org udh bisa menjawab pertanyaan perasaan mana yg bener dan yg salah, ini lebih ke persoalaan kesalahan dlm menyikapi sifat "Manusiawi" ini karena itu yg terjadi terhadap saya beberapa minggu terakhir ini. Jadi pada dasarnya yg saya tulis ini bukan sok menggurui atau menyimpulkan bahwa apa yg saya tulis dlm postingan ini adalah 100% mutlak benar. Seperti postingan-postingan sebelumnya, semua org bebas interfensi,berpendapat, gak terima atau apapun, karena niatnya cuma berbagi dan saya selalu merasa bebas ketika bisa mengeluarkan apapun dlm bentuk tulisan secara jujur, sedikit terselip harapan klo ada yg sudi untuk baca mudah-mudahan bisa jadi bahan positif untuk sama-sama mengingatkan, sama-sama instropeksi diri :)

Yah balik lagi ke persoalan sifat "Manusiawi", hampir selama beberapa minggu ini saya mencoba menguraikan benang kusut yg cukup mengganggu banyak hal dan berimbas ke beberapa org terdekat. Maaf terhantur lebih dari ribuan maaf, ini semua kesalahan saya yg krg bijak menyikapi permasalahan yg ada. Karena masalah gak akan pernah menjadi masalah ketika perasaan kita tidak bermasalah, dari pada sibuk mencari pembenaran dan nyalahin org lain seharusnya yg bijak adalah yg mau instropeksi dan sadar bahwa masing-masing org punya kapasitas masing-masing, punya kekurangan masing2, jadi gak bisa dipukul rata. Kata-kata barusan tamparan keras buat diri saya pribadi dan ditujukan untuk diri saya pribadi yang lupa sama template yg sebenernya udh ada di mindset saya , bersyukur karena allah baik dan selalu baik hari ini saya diingatkan sama seseorang yg membalikkan kata-kata itu dan akhirnya muncullah postingan ini, postingan yang sedikit membantu mengurangi bongkahan penyesalan setelah beberapa minggu terakhir.

Setelah dipahami dalam kondisi yg tenang, tanpa perasaan dan tuntutan dari sifat "Manusiawi" itu, ternyata benang kusut yg cukup mengganggu selama beberapa minggu ini terurai dengan jelas.
Ketika tumpukan tanggung jawab ats amanah gak bisa diselesaikan dg baik, perubhan lingkungan sosial, pandangan dan penilaian orang, perasaan takut kehilangan, termasuk urusan cinta dan kesemuanya itu ditumpuk jadi satu dlm kondisi hati yg gak stabil,bingung,kesel,marah ya wajar aja klo akhirnya yg muncul adalah penyesalan... Maaf sekali lagi maafff, maaf untuk amanah yg gak bisa diselesaikan secara maksimal, maaf untuk orang-orang yg mungkin pernah ngerasa terdzhalimi atas sikap saya, maaf terlebih lebih maaf untuk Ny.besar yg ikutan sedih krn urusan2 yg ga seharusnya beliau pikirkan, maaf luar biasa maaf untuk sahabat saya yg jg terkena imbas dari semua ini, dari semua perasaan yg gak seharusnya, dari semua sikap yg juga tidak seharusnya.



Sesuatu yg bisa saya petik dari semua nya adalah manusia adalah tempatnya salah dan lupa, manusia adalah makhluk yg ketika salah selalu mencari pembenaran demi pembenaran, manusia adl makhluk egois yg paling gampang melupakan kebaikan org lain dan menutupnya dengan sebuah goresan atas nama sakit hati dan harga diri.. manusia diciptakan dengan segenap ketidaksempurnaannya bukan untuk membenarkan ketika melakukan sebuah kesalahan tapi memahami lebih jauh hakikat dari kebenaran yg sesungguhnya, manusiawi adl ketika lupa, dan sadar bahwa itu adl salah, meskipun kata yg keluar gak bisa lagi ditarik atau mengembalikkan keadaan seperti semula setidaknya belajarlah dan perbaiki, gak pernah ada yg instan didunia ini semua perlu proses jgn takut ketika kesalahan itu terulang setidaknya kita sudah mencoba dan terus berusaha untuk tidak sampai terulang.
Jadi inget pernah baca quotes, " Masalah adalah salah satu cara untuk melihat siapa yg mampu bertahan dan berproses paling lama dan ketika melewati proses itu tengok lah ke bagian kanan dan kiri mu, maka engkau akan melihat siapa orang-orang yg Tuhan titipkan untuk menjadi perantara Nya berada disisimu melewati proses itu" dan lihatlah disana pasti engkau temukan sosok seorang IBU dan sahabat-sahabat terbaikmu..



Jazakumulloh

Life is your choice... ^^