Sebenernya tulisan mau di posting dari hari Sabtu yang lalu pas banget acara Road to C2MTL nya beres, tapi sayangnya sampai kemarin banyak sekali yang mesti diselesaikan dan gak sempet buat nulis disini.
Jadi asal muasal ikutan event ini adalah karena iseng dan speaker-speakernya memang orang-orang favorit saya meskipun awalnya pas kepo-in event ini sebenernya saya bingunggg C2MTL iki event opo to yoo hihi :D
![]() |
Ini penampakan poster event nya :D |
Setelah duduk manis selama kurang lebih sekitar 3 jam akhirnya pertanyaan saya tentang apa sih C2MTL terjawab, inti dari acara Road to C2MTL ini sebenernya justru buat ngajakin audience yg hadir buat dateng ke event yg sebenernya tapi beruntungnya meskipun belum bisa ikutan C2MTL yg sesungguhnya karena harga tiketnya aja $3000 dan diselenggarakan nya di Monthreal , Kanada speaker-speaker yg kemarin hadir berbagi sedikit tentang ilmu yang mereka dapat dari C2MTL.
"Creativity is not about art" ini kalimat pembuka yang kalo gak salah mas Rene sampein di awal acara. Saat ini kreatifitas sangat dibutuhkan diberbagai lini baik sebagai problem solving maupun improvement terhadap sesuatu agar menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kreativitas dalam berbisnis juga sangatlah dibutuhkan agar kita mampu menghasilkan produk-produk terobosan yang memiliki inovasi dan mampu memberikan manfaat.
Udah kenal sm Blake Mycoskie ? Klo udah kenal pasti tau dong campaign si Toms ini apa? Yes, ONE FOR ONE! Toms mampu menjadi sebesar sekarang berkat sentuhan kreatifitas Blake pada bisnis sepatu yang ia dirikan pada tahun 2006 , cmiw. Konsep "berbagi" yang Toms tawarkan mengingatkan saya kepada salah seorang narasumber yang merupakan Manager Marketing dari Dompet Dhuafa dalam salah satu acara di RISKA (Remaja Islam Sunda Kelapa) yang saya hadiri menyatakan bahwa pada dasarnya setiap manusia memiliki jiwa sosial yang tinggi, semangat berbagi atas nama kemanusiaan selalu menimbulkan empati yang besar bagi setiap orang untuk membeli sebuah produk dengan maksud "berbagi" hal tersebutlah yang membuat Dompet Dhuafa mampu menjadi sebesar sekarang dan hal tersebut pula yang membuat salah satu event yang saya buat sukses dan mampu memberikan dampak yang luar biasa.
Di event C2MTL banyak sekali orang-orang hebat seperti Blake, salah satu nya adalah Neri Oxman, udah pada kenal? Beliau udah profesor loh, cantik,muda,desainer,arsitek dan seorang penemu. Mau kenalan langsung sama Neri Oxman,cek this link http://www.youtube.com/watch?gl=ID&v=FakIQ2wiHG0&hl=id .
Jadi, Neri Oxman ini menciptakan sebuah terobosan dalam desain interior yaitu produk furniture yang akan tumbuh mengikuti pertumbuhan kita dengan menyuntikan sel tumbuh pada produk tersebut, jadi kita hanya cukup membeli satu produk untuk selamanya karena produk tersebut akan tumbuh seiring dengan pertumbuhan kita... Hmm masih dalam penelitian juga sih sepertinya and she is yahudi :)
Selain dua orang kece yang notabene non-muslim itu di event C2MTL masih banyak lagi orang-orang luar biasa dengan inovasi-inovasi yang mereka ciptakan, ada yg menciptakan handphone yang bisa dibongkar pasang sendiri sama usernya jadi kalo kita bosen ya kita tinggal ganti-ganti chasing dll nya sendiri, ada lagi yang bikin terobosan bertani diatas atap gedung yang hasilnya mampu memenuhi kebutuhan sayur mayur di kanada, sadis-sadis kannnn manusia jaman sekarang?????? And guest what, selama para speaker menceritakan tentang orang-orang hebat yang mereka temui di Monthreal yg muter-muter di otak saya cuma satu "Mana orang muslim nya? Pemuda Muslim kece yang mendunia dengan gagasan kreatif dan mampu memberikan impact yg besar?" (Pertanyaan buat nampar diri sendiri juga), oke kita skip dulu soal peran pemuda muslim nya karena masih ada sedikit ilmu lagi dari Mas Handoko yang penting banget buat dibagi :)
Klo tadi cerita-cerita tentang orang-orang hebat itu diceritain sama Mas Rene, sekarang giliran Mas Handoko yang berbagi lebih dalam tentang materi yang beliau dapet disana.
Mas Handoko mencatat C4 terpenting dalam mengembangkan sebuah bisnis yang berbalut kreatifitas.
C4 CONNECT, COLLABORATE, COMMUNITY, COMMERCE.
Dalam sebuah industri kreatif 4 pilar C ini sangat penting untuk kita bangun, CONNECT link/relasi sangatlah kita butuhkan untuk mengembangkan sebuah produk baik berbasis bisnis maupun tidak klo dalam islam sih sebenrnya kita udah diajarin banget dari jaman dulu Panjangkanlah silaturahmi karena sesungguhnya silaturahmi itu meluaskan rezeki. COLLABORATE , saat ini udah bukan lagi jamannya persaingan dan berdiri sendiri untuk memajukan sebuah brand atau apapun itu. Persaingan babak baru pada era saat ini adalah "Kolaborasi" dengan mengumpulkan orang-orang maupun sebuah lembaga/komunitas yang memiliki visi misi yang sama dengan kita maka sebagai inisiator benefit yang akan kita dapatkan sangatlah besar, karena dengan kolaborasi produk kita akan dikenal orang lebih luas, nah yang ini juga sebenernya udh diajarin islam dari jaman nabi Adam cuma kok sediihhhhhh karena banyak dari kita yang gak peka klo islam tu udah ngasih kita pedoman hidup yang luar biasa. Soal collaborate tentunya udah gak asing dong buat temen-temen muslim perkataan "Sesungguhnya amal berjamaah jauh lebih besar dari pada dikerjakan sendiri-sendiri,dan sesuatu yg dikerjakan secara berjamaah sungguh jauh kebih baik dari padakita mengerjakannya sendiri-sendiri" :). COMMUNITY , selain berkolaborasi saat ini merupakan era nya komunitas, dibanding membentuk perusahaan akan jauh lebih mudah dan simple apabila yang kita bentuk adalah komunitas, dari komunitas banyak sekali yang bisa kita lakukan termasuk berbisnis karena orang-orang yang ada didalam sebuah komunitas tentunya adalah orang-orang yang memiliki visi dan misi ataupun kesukaan yang cenderung sama dengan kita dan yang terpenting dari sebuah komunitas adalah we can make some movement. COMMERCE, nah ujung dariw 3C sebelumnya adalah commerce alias bisnis, klo 3 hal itu udh kita bangun dengan baik buat urusan commerce sih kita tinggal santai-santai aja karena pondasi 3C sebelumnyaudah cukup kuat untuk membuat produk kita punya tempat di pasarnya.
![]() |
Mas Handoko saat memberikan materi seputar C4 |
Anyway, Mas Handoko ini merupakan sesepuh juga di agency advertising Indonesia, beliau passion sekali sama drawing dan brand. Dan sangat gemes melihat permasalahan-permasalahan di Indonesia yang sebenernya bisa jadi lahan empuk buat "diapa-apain", salah satu kegemesan beliau adalah miris nya beliau terhadap anak dari para petani Indonesia yang malu dengan pekerjaan bertani dan setiap ditanya saat dewasa mereka tidak ingin meneruskan pekerjaan ayahnya sebagai petani, kebayang gak klo seandainya semua orang malu bekerja sebagai petani? Mau makan apaaaaa kita T.T, berangkat dari hal tersebut Mas Handoko membuat Brand Gardener yang bertujuan untuk mem-branding hasil-hasil kebun petani Indonesia.
http://www.c2mtl.com/speakers/
Nah, sebenernya cuap-cuap panjang lebar seputar sharing acara Road to C2MTL tadi cuma prolog dari apa yang sebenernya pengen banget saya sharing disini :)
Tadi saya juga sempet singgung seputar dimana nama seorang muslim diantara deretan-deretan orang-orang hebat yang ada di event besar tersebut? Ya mungkin pikiran saya yang terlalu sempit serta info yang saya dapatkan terlalu sedikit mengenai pemuda-pemuda muslim yang berpengaruh besar di dunia. Saya percaya pasti ada tapi apakah persentasenya sebesar orang-orang non-muslim yang berpengaruh di dunia? Khususnya yahudi? Dari beberapa infoyang saya dapat ternyata bahan baku dari sepatu TOMS adalah kulit babi, nah ada berapa banyak pemuda "muslim" yang ada di Indonesia yang tau akan hal ini dan peduli? :(
Klo Mas Handoko gemes sama anak petani yang malu meneruskan pekerjaan orang tua nya sebagai petani, saya gemes sama pemuda-pemuda muslim yang pikirannya galau mau nikah ( berdasarkan maraknya kajian tentang pernikahan yang diadakan oleh organisasi2 remaja muslim dan fenomena temen-temen di organisasi RISKA ngebet nikah dengan alasan gak mau berkhalwat, marriage is not easy asyou think darling T.T ) ditambah lagi wawasan nya terbatas bahwa mengejar akhirat itu cukup dengan solat dan ngaji,belajar fiqh,dan sebagainya :(
Don't miss understand! Yang saya maksud disini bukannya malah jadi gak penting belajar ilmu agama secara kafaah tapi justru yang saya maksud adalah mengimbangi antara ilmu agama yang diperdalam dan wawasan yang juga makin diluaskan, bukankah kita harus berdakwah sesuai dengan jaman kita? Begitu kan pesan rasul? Lantas bagaimana kita mampu berdakwah sesuai dengan era kita saat ini klo apa yang kita pelajari terlalu sistemik dan kita tidak mau membuka pikiran serta wawasan kita terhadap hal-hal lain diluar sesuatu yang berbau agama? Kita punya semuanya temen-temen muslim, islam udah ngasih kita satu kitab full buat pedoman. Apa yang diterapkan sama orang-orang hebat yang saya ceritakan diatas semuanya ada didalam al quran bahkan Sir Richard Branson dan Blake Mycoskie pun menyatakan bahwa semakin banyak mereka berbagi semakin besar pula yang mereka dapatkan , bukankah pernyataan ini sudah diajarkan kepada kita sejak kita kecil bahwa sedekah mampu melipat gandakan rezeki? Bahkan mereka yang bukan muslim pun mengakui lantas kita sebagai muslim apakah mengakui dan menjalankannya juga? :(
Saya percaya banyak sekali orang-orang muslim yang memiliki harta berlebih, cerdas dan memiliki keahlian luar biasa, sayangnya mungkin kita tidak terekspos, tidak bersatu/collaborate/community sehingga kita tidak dikenal. Image muslim yang dibentuk oleh media sangat kuat akan terorisme dan kekerasan padahal itu semua merupakan fitnah, lantas kita mau diam saja dan terus menerus hanya memikirkan kemajuan untuk diri kita sendiri? Ini permasalahan yang membuat kita kalah! Sudah saat nya kita berkolaborasi, untuk mengubah sebuah image kita harus memberikan dampak dan melakukan sesuatu. Saat kita gembar gembor bahwa facebook merupakan produk zionis, pertanyaan sampai detik ini apa yang sudah kita lakukan? Saat kita gembar gembor bahwa sebagian dana yang kita keluarkan di Mc'D diberikan untuk mensubsidi israel, pertanyaannya adalah apakan dengan memboikot untuk tidak membeli ptoduk perusahaan tersebut mampu menjadi solusi apabila perbandingan persentase umat muslim yang paham dan tidak paham terhadap permasalahan ini jauh lebih besar yang tidak paham dan cenderung tidak mau tahu? Saya percaya janji Allah pasti, bahwa sebelum kiamat peradaban islam akan kembali berjaya. So, let's do something, let's collaborate not separated and make some movement...... :)
Klo ada yang tertarik, saya sedang merapihkan sebuah konsep untuk komunitas muslim berdasarkan permasalahan diatas, saya butuh masukan dan support dari teman-teman muslim yang produktif dan kreatif untuk menebarkan manfaat. Feel free to contact me on my twitter @ucynarra for serious respond ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar