Pages

Jumat, 30 Mei 2014

My Dearest Sister in Crime, My best room mate ever :)

I know when you read this blog you will say again and again that i always "too much" , but it doesn't matter. I just want to express my feeling and share it with others how happy and lucky i'm to have you :)




Ada rindu yang tersemat pada setiap doa

Ada doa yg terangkai pada setiap malam panjang saat raga tak bertatap
Pada malam yang selalu membawa tenang
Ku titipkan setangkup rindu dan doa dalam tenang nya




Kalau kata orang-orang sih gak ada satu pun yang mau kesepian di dunia ini, people come and go... Terkadang ada beberapa hal yang tetap ingin kita pertahankan meskipun mungkin sesungguhnya bukan sesuatu yang kita butuhkan. Saya yakin bukan cuma saya yang benci sama perpisahan dan kehilangan tapi semua orang pasti gak suka sama yang namanya kehilangan, tapi ya memang balik lagi ke bagaimana kita menyikapinya and now i alredy tried my best to hold that feeling, that's sooooo hard meskipun dari tiap-tiap kehilangan kita selalu membawa pulang bekal untuk perbaikan. Saya pernah kehilangan sebuah part penting dalam hidup meskipun pada akhirnya saya bisa berdiri hingga saat ini dengan pemahaman tentang banyak hal dalam hidup. 

Life is choice......

Saya sadar bahkan begitu sadar bahwa banyak hal yang harus dibenahi, banyak luka yang harus ditutupi agar tidak menyebarkan virus sakit kepada orang lain. Bertahun-tahun tiap kali perasaan seperti ini muncul saya selalu menyalahkan masa lalu karena masa lalu tersebut membuat saya begitu takut terhadap banyak hal dan yang terburuk adalah rasa takut itu menyebabkan banyak orang harus ikut merasakan sakitnya, ada beberapa yang lelah dan memilih pergi, ada yang bertahan seadanya, ada yang memilih menjadi pendengar untuk setiap rasa takut dan ada yang mencoba bertahan bahkan dengan mengesampingkan perasaan nya, mencoba mengerti setiap hal yang terjadi :)


If ever you wondered
If you touched my soul
Yes you do
Since I met you I'm not the same
You bring love to everything I do

Because of you my life has changed
Thank you for the love and the joy you bring
Because of you I feel no shame
I'll tell the world just because of you

Sometimes I get lonely
And all I gotta do is think of you
You captured something inside of me
You make all of my dreams come true

Saya termasuk salah satu orang yang beruntung di dunia ini, saya dianugerahi begitu banyak orang baik yang mendampingi saya melewati setiap proses dalam hidup ini. Terima kasih buat setiap orang yang hadir dalam hidup saya, we meet for a reason :)
Baru-baru ini lagi sering denger lagunya Keith Martin - Because of You, mungkin kurang lebih itu yang saya rasakan sejak Allah mengatur pertemuan saya dan si kurus Agietia Muharrami. 

Pertemuan kami bukanlah sesuatu yang terencana apalagi mudah hahaha :D
Berawal dari perekrutan untuk menjadi salah satu anggota digital magazine pada organisasi yang kami ikuti dan sempat berujung pada perpisahan yang ternyata setelah dibicarakan Agiet terlalu kaget dengan kehadiran orang baru yang intens cerita macem-macem. Waktu itu betapa kaget dan huru hara nya isi kepala saya saat dia secara tiba-tiba mengambil jarak tanpa saya tau ada masalah apa yang terjadi. It was so funny, how painfull i'm at that time. Kepikiran karena harus kehilangan lagi untuk kesekian kali tanpa tau salah saya dimana, kenapa orang-orang tiba-tiba pergi tanpa kejelasan :)
Dan sungguhlah Allah yang Maha Mengatur segalanya, karena sekali lagi tanpa rencana kami disatukan kembali, berawal dari kegiatan outing dari organisasi yang kami ikuti kami pun mulai membangun komunikasi kembali dan Alhamdulillah we still stick each others till now, meskipun bukan hal yang mudah juga bisa bertahan hampir satu tahun. 
Sama-sama belajar dari rasa sakit akan kehilangan, kami begitu paham akan pentingnya sebuah komunikasi dan menghargai seseorang yang ada disisi kita saat ini, karena kita gak pernah tau kapan perpisahan itu akan terjadi, karena memang gak ada yang abadi kan di dunia ini :)



If ever you wondered,  Since I met you I'm not the same. 

Kalau Agiet bilang, hubungan itu akan bertahan selama masing-masing pihak mau buat menurunkan ego nya masing-masing. Kalau versi saya, dalam setiap hubungan bukanlah perbedaan atau pun pertengkaran yang membuat sebuah hubungan berakhir tapi ketika tidak ada lagi kata-kata bertahan dan mempertahankan. Saya punya begitu banyak sahabat baik, orang-orang luar biasa yang menerima segala keterbatasan dan kekurangan yang ada didalam diri saya, tapi kali ini untuk yang pertama kalinya dalam hidup, saya mampu merasakan arti sesungguhnya dari sebuah rentangan pelukan setelah selama ini saya cuma punya tempat sujud untuk merasakan sebuah pelukan. Bukan cuma sekedar pelukan simpatik untuk menguatkan, bukan juga sekedar sebuah pelukan untuk menyampaikan bahwa saya tidak sendiri tapi sebuah pelukan yang ikut menangis ketika saya melewati sesuatu yang sulit dan sebuah pelukan senyum ketika saya merasakan sebuah kebahagiaan. Terima kasih untuk setiap rentangan pelukan Giet, you give me the best medicine for all the pain.

We talk about everything, mimpi-mimpi kami untuk membahagiakan orang tua terbaik yang berjuang banyak dalam hidup kami, mimpi-mimpi tentang pernikahan masing-masing dari kami suatu saat nanti (semoga masing-masing dari kami mendapatkan pria terbaik yang mampu menjadi imam dunia akhirat..amiinn), mobil impian kami, rumah impian kami. I think that I'm dreaming to find her in my darkness life, terkadang feeling guilty karena meleburkan dia dalam setiap permasalahan yang saya hadapi, membuat dia juga ikut merasakan sakit.


Because of you my life has changed
Thank you for the love and the joy you bring

Kenapa diawal saya bilang kalau Agiet baca postingan ini dia akan bilang kalau saya too much alias lebay. Karena entah seberapa sering saya bilang maaf dan makasih sama dia untuk semua yang sudah dia lakukan untuk saya. Dan saya merasa itu semua gak pernah cukup, masih juga saya belum puas untuk bilang makasih secara langsung sama Agiet makanya saya buat postingan ini, i want tell to the world that she mean soo much for me.
Agiet mengajarkan saya banyak hal selama kurang lebih satu tahun ini, tanpa dia sadar. Secara tidak langsung saya belajar untuk menerima masa lalu dan menghadapi masa depan. Setiap ketakutan yang muncul dari masa lalu dan menimbulkan permasalahan tanpa sadar saya mulai berpikir untuk menyelesaikan ketakutan-ketakutan tersebut sambil perlahan membenahi hati untuk menghadapi setiap kemungkinan yang terjadi di depan. Mengutip apa yang Mas Adjie juga sampaikan didalam buku Sejenak Hening bahwa kita sesungguhnya hidup di masa kini,saat ini, jadi sadarlah dan rasakan bahwa kita sedang bernapas disaat ini. Jangan pikirkan masa lalu, jangan takut terhadap masa depan. Saya begitu takut terhadap masa depan, saya tidak siap untuk kehilangan kebahagiaan di masa kini, saya takut kehilangan bunda, adik-adik saya, dan juga saat ini kehadiran Agiet karena mereka yang membuat saya bertahan. Mungkin satu hal yang berbeda dari Agiet, entah kenapa saya selalu merasa dalam setiap pelukan yang ia berikan saat saya menghadapi saat-saat sulit dalam diam dan air matanya yang pelan-pelan terkadang ikut mengalir justru ada kekuatan yang ia selipkan dalam diam nya, sebuah perkataan bahwa saya pasti mampu melewati fase-fase hidup yang terjadi saat ini. Dia gak pernah berkata bahwa dia akan selalu ada bersama saya, dia selalu bilang bahwa yang terpenting saat ini, detik ini kita masih bareng-bareng jangan terlalu mikirin apa yang ada didepan. I feel so useless for her, terlalu banyak yang Agiet sudah lakukan buat saya sedangkan saya tidak bisa melakukan apapun justru saat ia merasakan ada sesuatu yang terjadi pada hatinya. Sedih....satu kata yang bisa menggambarkan apa yang saya rasakan, karena selama kurun waktu ini saya justru tidak mampu menjadi tempat terdekatnya untuk berbagi  hal sedih yang ia rasakan, karena saya membawa terlalu banyak kesalahan. Selama ini tiap kali memikirkan hal itu saya selalu merasa bersalah dan marah terhadap diri saya sendiri. Seringkali saya berpikir bahwa saya tidak cukup baik untuk memiliki sebuah hubungan baik dengan orang lain, karena saya hanya bisa menebarkan masalah dan menyeret orang lain ikut merasakan kesakitan. Tapi sekali lagi lewat pertemuan bersama Agiet Allah mengatur sesuatu yang berbeda, pemikiran baru yang saat ini sedang begitu saya perjuangkan agar tetap bertahan dalam hati dan pikiran saya. Kesedihan saya karena selama ini belum mampu menjadi tempat terbaik untuk orang lain berkeluh kesah dikarenakan beban kesalahan yang masih saya bawa hingga saat ini berubah menjadi sebuah pemahaman bahwa ada banyak hal yang memang tidak bisa kita paksakan, hanya mampu menerima dengan penerimaan yang tulus dan terus memperbaiki diri. Saya teramat sadar akan segala keterbatasan dan kekurangan yang saya miliki, dan saat ini saya berharap saya tidak terlambat untuk memperbaiki diri demi orang-orang terbaik yang saya punya. Semoga suatu saat nanti bukan cuma saya yang nyaman dan bisa berbagi apapun yang saya rasakan tapi Agiet juga :)


"Seperti jangka. Aku mengitari mu dengan doa dan rindu sebagai pusatnya"- Rahne Putri


Terima kasih sudah hadir di hidup saya yang entah sampai kapan kita bisa bareng-bareng. Semoga pertemuan ini gak cuma di dunia tapi bisa jadi persahabatan yang kita banggain sama Allah di akhirat nanti. Terima kasih untuk semua kesabaran, rentangan pelukan, hati yang luas untuk memaafkan, setiap tawa lepas yang kita bagi bareng-bareng, setiap makanan yang kita makan bareng-bareng, dan setiap doa yang kamu selipkan secara diam-diam dalam setiap doa mu Giet....
Untuk segala keterbatasan dan kekurangan yang gak tercukupi yang aku punya, gak bisa jadi orang pertama yang kamu bagi perasaan sedih saat kamu butuh tempat berbagi semoga Allah yang jauh lebih sayang sama kamu bisa menggantikan posisi itu dengan memberikan orang lain yang bisa jadi tempat kamu berbagi :)

 "Sometimes we need someone to simply be there, not to fix anything or do anything in particular, but just to let us feel we are supported and cared about"

Sampai detik ini saya masih berharap bahwa saya bisa mengembalikan waktu, memperbaiki setiap beban kesalahan dari masa lalu lebih cepat dari sekarang, agar ada tempat untuk sahabat baik saya Agietia Muharrami bisa berbagi dengan nyaman, dan mungkin saya tidak harus kehilangan beberapa orang sahabat terbaik saya. Semoga ikatan doa selalu mampu mengobati apa-apa yang terputus dan tidak mampu terjangkau oleh segala ketidaksempurnaan saya :)


Sincerely your room mate ^^

 


 

Thank you for everything Muharrami

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar